1. ATA
ATA adalah antarmuka standar untuk menghubungkan peranti penyimpanan seperti hard disk, drive CD-ROM, atau DVD-ROM di komputer. ATA singkatan dari Advance Technology Attachment. Standar ATA dikelola oleh komite yang bernama X3/INCITS T13. ATA juga memiliki beberapa nama lain, seperti IDE dan ATAPI. Karena diperkenalkannya versi terbaru dari ATA yang bernama Serial ATA, versi ATA ini kemudian dinamai Parallel ATA (PATA) untuk membedakannya dengan versi Serial ATA yang baru. Parallel ATA hanya memungkinkan panjang kabel maksimal hanya 18 inchi (46 cm) walaupun banyak juga produk yang tersedia di pasaran yang memiliki panjang hingga 36 inchi (91 cm). Karena jaraknya pendek, PATA hanya cocok digunakan di dalam komputer saja. PATA sangat murah dan lazim ditemui di komputer. Nama standar ini awalnya adalah PC/AT Attachment. Fitur utamanya adalah bisa mengakomodasi koneksi langsung ke ISA BUS 16-bit sehingga dinamai AT Bus. Nama ini kemudian disingkat menjadi AT Attachment untuk mengatasi masalah hak cipt. Kecepatan transfer ATA sebesar 100MB/s atau dikenal dengan ATA/100 dan 133MB/s atau ATA/133. Saat ini teknologi ATA sudah mulai ditinggalkan dan diganti oleh SATA.
ATA adalah antarmuka standar untuk menghubungkan peranti penyimpanan seperti hard disk, drive CD-ROM, atau DVD-ROM di komputer. ATA singkatan dari Advance Technology Attachment. Standar ATA dikelola oleh komite yang bernama X3/INCITS T13. ATA juga memiliki beberapa nama lain, seperti IDE dan ATAPI. Karena diperkenalkannya versi terbaru dari ATA yang bernama Serial ATA, versi ATA ini kemudian dinamai Parallel ATA (PATA) untuk membedakannya dengan versi Serial ATA yang baru. Parallel ATA hanya memungkinkan panjang kabel maksimal hanya 18 inchi (46 cm) walaupun banyak juga produk yang tersedia di pasaran yang memiliki panjang hingga 36 inchi (91 cm). Karena jaraknya pendek, PATA hanya cocok digunakan di dalam komputer saja. PATA sangat murah dan lazim ditemui di komputer. Nama standar ini awalnya adalah PC/AT Attachment. Fitur utamanya adalah bisa mengakomodasi koneksi langsung ke ISA BUS 16-bit sehingga dinamai AT Bus. Nama ini kemudian disingkat menjadi AT Attachment untuk mengatasi masalah hak cipt. Kecepatan transfer ATA sebesar 100MB/s atau dikenal dengan ATA/100 dan 133MB/s atau ATA/133. Saat ini teknologi ATA sudah mulai ditinggalkan dan diganti oleh SATA.
1) SATA
SATA adalah
pengembangan dari ATA. SATA didefinisikan sebagai teknologi yang didesain untuk
menggantikan ATA secara total. Adapter dari serial ATA mampu mengakomodasi
transfer data dengan kecepatan yang lebih tinggi dibandingkan dengan ATA
sederhana
Antarmuka
SATA generasi pertama dikenal dengan nama SATA/150 atau sering juga disebut
sebagai SATA 1. SATA 1 berkomunikasi dengan kecepatan 1,5 GB/s. Kecepatan transfer
uncoded-nya adalah 1,2 GB/s. SATA/150 memiliki kecepatan yang hampir sama
dengan PATA/133, namun versi terbaru SATA memiliki banyak kelebihan (misalnya
native command queuing) yang menyebabkannya memiliki kecepatan lebih dan
kemampuan untuk melakukan bekerja di lingkungan multitask.
Di awal
periode SATA/150, para pembuat adapter dan drive menggunakan bridge chip untuk
mengonversi desain yang ada dengan antarmuka PATA. Peranti bridge memiliki
konektor SATA dan memiliki beberapa konektor daya. Secara perlahan-lahan,
produk bridge mengakomodasi native SATA. Saat ini kecepatan SATA adalah 3GB/s
dan para ahli sekarang sedang mendesain teknologi untuk SATA 6GB/s.
Beberapa
fitur SATA adalah:
- SATA menggunakan line 4 sinyal yang memungkinkan kabel yang lebih ringkas dan murah dibandingkan dengan PATA.
- SATA mengakomodasi fitur baru seperti hot-swapping dan native command queuing.
- Drive SATA bisa ditancapkan ke kontroler Serial Attached SCSI (SAS) sehingga bisa berkomunikasi dengan kabel fisik yang sama seperti disk asli SAS, namun disk SAS tidak bisa ditancapkan ke kontroler SATA.
Kabel power
dan kabel SATA mengalami perubahan yang cukup signifikan dibandingkan kabel
Parallel ATA. Kabel data SATA menggunakan 7 konduktor di mana 4 di antaranya
adalah line aktif untuk data. Oleh karena bentuknya lebih kecil, kabel SATA
lebih mudah digunakan di ruangan yang lebih sempit dan lebih efisien untuk
pendinginan.
1) SCSI ( SAS )
SCSI (Small
Computer System Interface) dibaca “skasi” adalah standar yang dibuat untuk
keperluan transfer data antara komputer dan periferal lainnya. Standar SCSI
mendefinisikan perintah-perintah, protokol dan antarmuka elektrik dan optik
yang diperlukan. SCSI menawarkan kecepatan transfer data yang paling tinggi di
antara standar yang lainnya.
Penggunaan
SCSI paling banyak terdapat di hard disk dan tape drive. Namun, SCSI juga
terdapat pada scanner, printer, dan peranti optik (DVD, CD, dan lainnya).
Standar SCSI digolongkan sebagai standar yang device independent sehingga
secara teoritis SCSI bisa diterapkan di semua tipe hardware.
Beberapa keunggulan SAS dibanding SCSI adalah :
- SAS memiliki kompaibilitas dengan perangkat – perangkat sebelumnya (backward compatibility) misalnya dengan HDD SATA.
- SAS memiliki domain dan ID khusus yang dinamakan Word Wide Name (WWN) yang bersifat unik dan dapat dikenali lewat network/internet (serupa dengan MAC Address pada LAN Card).
Berdasarkan
tingkat kecepatan putarannya, hard disk jenis IDE memiliki kecepatan putaran
5.400 rpm dan 7.200 rpm. Sedangkan hard disk SCSI mampu berputar antara 10.000
s.d. 12.000 rpm.
Tingkat kecepatan
putaran piringan hard disk diukur dalam satuan RPM (rotation per minute/putaran
per menit). Semakin cepat putaran hard disk, maka jumlah data yang dapat dibaca
oleh head semakin banyak. Demikian pula sebaliknya.
Beberapa merek hard disk yang banyak digunakan, antara lain Western Digital
(WDC), Quantum, Seagate, Maxtor, Samsung, IBM, Toshiba, dan Hitachi.



ok min
ReplyDeletealat cuci ultrasonic